CILACAP.INFO – Tenyata Badarawuhi bukan mengincar Widya melainkan Ayu dan Bima sejak awal mereka memijakkan kaki di Desa Penari dalam kegiatan KKN.
Fakta ini berdasarkan apa yang ditulis oleh akun SimpleMan di Twitter melalui tokoh bernama Mbah Buyut.
Awalnya Pak Prabu mengetahui Widya dari teman-temannya bahwa pada malam hari melihat Widya menari-nari di depan laman rumah.
Mendengar hal itu, Pak Prabu yang merupakan Kepala Desa setempat kemudian membawa para peserta KKN ke kediaman Mbah Buyut.
Di Sana Widya dan yang lainnya diberikan Kopi, namun di antara mereka mengaku bahwa kopi yang dibuat oleh Mbah Buyut sangat pahit.
Tapi lain menurut Widya, menurutnya kopi yang ia minum sangat manis, bahkan karena manisnya air kopi itu, Widya habiskan semua.
Teman-temannya heran kepada Widya yang justru megatakan bahwa kopi tersebut manis, maka Pak Prabu menjelaskannya bahwa Kopi yang dibuat oleh mbah Buyut merupakan kopi yang diracik secara khusus untuk mengundang mahluk halus.
Dan jika kopi itu diminum oleh orang yang diikuti oleh mahluk halus, maka kopi itu menurut pengakuannya manis.
Karena Widya diikuti oleh Mahluk Halus yang ada di Desa Penari, maka Mbah Buyut terus mengawasi Widya.
Tanpa disadari ternyata Mbah Buyut kecolongan, yang diincar sejak awal oleh penguasa Hutan di Desa Penari adalah Ayu dan Bima sedang Widya sebagai pengalihan agar Mbah Buyut fokus menjaga Widya.
Namun semua itu telah terlambat, Ayu dan Bima sudah terbaring dengan bola matanya masih melotot ke atas.
Tidak ada harapan untuk mereka sukmanya kembali karena mereka telah melanggar larangan dan melakukan perbuatan yang tak senonoh yang membuat penunggu hutan di sana murka.
Tampilkan Semua