Fakta Kebenaran Lokasi Asli KKN di Desa Penari versi Erick Thohir dan Detikcom di Desa Bayu

rowo bayu banyuwangi
rowo bayu banyuwangi (Istimewa)

CILACAP.INFO – Unggahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di IGTV menjadi sorotan warganet, pasalnya beliau menayangkan sebuah video dirinya yang sedang berbincang dengan seorang penjaga situs wana wisata keramat Rowo Bayu.

Dalam video tersebut tampak Erick tengah berbincang terkait Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari yang kini sudah difilmkan.

Lantas Penjaga Situs Wisata Keramat Rowo Bayu bernama Sudirman secara gamblang mengungkapkan bahwa di sini (Rowo Bayu) lah lokasi sebenarnya Mahasiswa dan Mahasiswi melakukan kegiatan KKN itu.

Meski demikian, baik sutrada dan sang pembuat cerita, yakni Awi Suryadi dan pemilik akun Twitter SimpleMan membantahnya bahwa lokasi seperti yang ditayangkan di IGTV Erick Thohir berbeda dengan lokasi asli kejadian yang sebenarnya.

Sehingga lokasi yang disebutkan seperti yang diunggah oleh Menteri BUMN dalam IGTV nya diragukan dan dianggap tidak kredibel.

Benarkah demikian, akan tetapi apa yang diunggah Erick Thohir tak jauh berbeda dengan pernyataan Kades Bayu sebagaimana yang dipublish Detikcom.

Berdasarkan liputan media online Detikcom, sepertinya tim dan jurnalisnya berusaha mengungkap sebuah fakta dan kebenarannya lebih dalam dengan cara melakukan pendekatan ke Kantor Balai Desa Bayu dan berbincang dengan Kepala Desa Bayu, Sugito terkait Lokasi KKN di Desa Penari.

Melansir Laman Detikcom, Sugito menjelaskan bahwa di sana tidak ada yang namanya Desa Penari yang ada Desa Bayu. Adapun terkait adanya kegiatan KKN Mahasiswa dari Universitas di Surabaya pada tahun 2009 ia membenarkannya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pada saat itu ada 2 Mahasiswa yang tidak sadarkan diri selama tiga hari, bahkan sudah diobati oleh orang pintar keduanya tak kunjung sadar.

Hal itu terjadi kepada dua orang mahasiswa tersebut setelah mereka melakukan perbuatan layaknya suami istri di hutan di Utara Desa Bayu.

IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version